  |
| Aktivitas Pembangunan blok VI-B (18/11/2012) |
Setelah menunggu hampir 4 bulan akhirnya perumnas guwosari kembali bisa
dimiliki yakni di area blok VI-B.Yang berdampingan dengan Blok VI Pembangunan sebelumnya. Sedangkan letak dan nomer kavling dapat dilihat pada blok plane, daftar harga untuk pmbelian baik secara tunai maupun KPR dapat disimak pada table angsuran KPR bank BTN,BTN Syariah, Mandiri maupun BRI. Bagi Pegawai Negeri terbuka kesempatan memanfaatkan Fasilitas BAPERTARUM , serta Pinjaman Uang Muka Perumahan(PUMP) Jamsostek, bagi
pegawai anggota Jamsostek.
Semua pengurusan data aplikasi tesebut diatas akan dibantu sepenuhnya oleh tim Pemasaran
Perum Perumnas Cabang Yogyakarta.
.
Dari keseluruhan lahan seluas hampir 26 Ha kini masih tersisa 8. Ha . Sejak tahun 1994 lalu hingga kini Jumlah Rumah Terbangun kisaran 1.300 Unit (Type 21, 27, 29, 36, 45, kios) yang tesebar di Blok I s/d Blok XII
.
Dari keseluruhan lahan seluas hampir 26 Ha kini masih tersisa 8. Ha . Sejak tahun 1994 lalu hingga kini Jumlah Rumah Terbangun kisaran 1.300 Unit (Type 21, 27, 29, 36, 45, kios) yang tesebar di Blok I s/d Blok XII
Sedangkan letak posisi Blok VI yang saat ini sedang dikembangkan, secara
geografis berdampingan di sisi selatan Blok II dan Blok VI(pembangunan rumah
lama). Nantinya jika pembangunan Blok VI
ini telah selesai didevelop Perbedaan
dari lokasi-lokasi sebelumnya yang mencolok dan gampang ditengarai yakni model rumah Minimalis dan ‘ngeblok’ sehingga
dapat tertata rapi dan tampak asri
.
Lain dari itu dari kantor Perum Perumnas
Cabang Yogyakarta yang saat ini berada di jl.Bantul km 9 No 205, Ass Man bagian
penjualan, Agus Harjianto, meminta sekiranya
para peminat rumah telah menentukan pilihan lokasi kavlingnya, segera
memanfaatkan kesempatan ini karena stok terbatas, dari rencana bangun 90
unit pada tahap pertama ini baru dibangun
42 unit, sedang sisanya segera menyusul.
Meskipun
lahan Perumnas Guwosari masih terbuka untuk pembangunan berikutnya,
namun harga komponen pembangunan rumah terus
merangsak naik “Sebelumnya harga type RST 36 di lokasi yang sama masih Tujuh
puluh juta, sekarang sudah delapan puluh Lima jutaan” Papar Agus merekomendasi.
Benar juga, khususnya di wilayah Daerah
Istimewa Yagyakarta, belakangan ini para meninat RST (Rumah Sederhana Tapak) sekalipun, seakan berpacu dengan waktu, belum teruji formulasi yang bisa menjamin stabilitas harga rumah pada lokasi Pengembangan berikutnya
.( Bgy)
