Bunga FLPP Rendah, Pemilikan Rumah Kian Mudah.

Perubahan regulasi  produk kementerian Perumahan Rakyat tentang penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) makin menggairahkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah(MBR) Yogyakarta, untuk segera memiliki rumah Perumnas. Perubahan paling kentara ada  pada penurunan besarnya suku bunga KPR,  yakni dari 8,50% ke- 7,25% Per tahun.

Imbas positif dari mengerutnya suku bunga KPR  tersebut bagi calon  konsumen Perumnas di  Yogyakarta sangat melegakan, terutama dalam pengadaan uang muka dan angsuran.

Umpamanya saja dengan harga rumah yang sama pada tahun 2011(Rp 70 Juta), semula konsumen harus merogoh kocek total kisaran Rp 12,5 Juta dan angsuran Rp 626 Ribu per bulan selama 15 th. Kini uang muka plus biaya proses estimasinya turun menjadi Rp 10,7 Juta, angsuran pun menjadi Rp 585 Ribu per bulan. Sehingga Impian memiliki rumah sendiri kini tinggal mewujudkannya.

Selain itu beberapa komponen persyaratan KPR yang tahun lalu sempat menjadi ganjalan, kini lebih dipermudah. Ditambah tak ada lagi monopoli Bank penyalur KPR, konsumen dapat memilih KPR baik melalui Bank  BTN, Bank  Mandiri, Bank BNI

maupun Bank BRI yang masing-masing tentu akan berupaya memberikan pelayanan yang kompetibel guna menggaet konsumen sebanyak mungkin.

Lebih menggembirakan, Perum Perumnas Cabang Yogyakarta yang merupakan pioneer dalam penyedia perumahan dan Permukiman, pada tahun 2012 ini telah ancang-ancang membantu masyarakat dengan membangun Type Rumah Sejahtera Tapak(RST) 36/72 sedikitnya 170 Unit, tersebar di dua lokasi yakni lokasi Perumnas Bumi Guwosari dan Perumnas Bumi Trimulyo.

Pemesanan rumah dapat dilakukan sekarang di Kantor Perum Perumnas Cab Yogyakarta. Jl.Laksda Adisucipto No.165 (Komplek Wisma Ciptakarya) Yogyakarta. Telp. 0274-546429, 0815 420 968 55, 085729422789.

Berikut contoh sebagian Perubahan dari Kebijakan Penyaluran FLPP tahun 2011 dan yang diberlakukan pada Tahun ini (KPR-BTN).
 

KOMPONEN KPR FLPP	KPR FLPP tahun 2011	KPR FLPP tahun 2012
Harga Rumah	Tidak ada pembatasan harga Rumah Tapak	Harga rumah maksimal sebesar Rp 70 juta
Suku Bunga	Berjenjang sesuai nilai Kredit, dari 8,15% sampai 8,50%.	Suku Bunga  7,25 % fixed /sampai lunas
Penghasilan Pemohon	Penghasilan maksimal Rp 2,5 juta per bulan	Penghasilan maksimal Rp 3,5 juta per bulan
Maksimal KPR	Rp 80 juta	Rp 63 juta
Persyaratan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi	Wajib dilengkapi	Dapat diganti surat pernyataan penghasilan diketahui oleh pimpinan instasi. Atau lurah/kepala desa bagi yang berpenghasilan tidak tetap
Biaya Proses Asuransi Jiwa & Kebakaran	Dibayarkan sebelum Realisasi KPR bersama biaya proses	Tidak perlu dana cash  , karena telah include dalam bunga Subsidi

                                                                                                                                                           (Bag)